Festival Bunga dan Buah Nusantara 2015.
Institut Pertanian Bogor selalu mengadakan acara tahunan berupa acara inovasi yang menanamkan kita untuk selalu menghargai buah lokal. apalagi IPB merupakan pelopor dari pertanian di indonesia.
Acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 oktober 2015 sampai dengan 18 oktober 2015 dilapangan kampus IPB baranangsiang, disambing Botani Square akan dibuka oleh Presiden RI Bapak Jokowidodo.
"Kami mengundang beliau untuk
hadir dalam pembukaan festival bunga dan buah nusantara 2015. Ini dalam rangka
untuk menggelorakan semangat cinta dan konsumsi buah lokal. Seperti diketahui
kita masih impor buah untuk saya kira paling besar, jeruk, durian, pisang pun
masih impor," ungkap REKTOR IPB usai bertemu Presiden, Di kompleks Istana
Negara jakarta, Rabu (24/6/2015).
dikutip dari : http://www.tribunnews.com/
Selain membicarakan perihal pembukaan festival bunga dan buah, Rektor IPB Herry Suhardiyanto juga membicarakan kelangsungan buah indonesia, dikarenakan untuk saat ini indonesia lebih banyak impor buah dari luar dari pada ekspor keluar negeri, beliau membicarakan bagaimana solusi-solusi yang bisa dilakukan agar buah indonesia bisa bersaing.
Dari kesimpulan pembicaraan kedua pimpinan tersebut, disimpulkan ada beberapa langkah yang akan dilakukan, yaitu konsolidasi yang harus dilakukan kepada para petani bunga dan buah, membentuk sebuah manajemen yang bagus, dan menciptakan pasar untuk para petani buah dan bunga, selain itu, dipilihkan beberapa kota yang berpotensi dengan buah yang bagus kemudian dikelola dengan baik, dengan begitu ada suatu langkah yang dilakukan untuk meyakinkan petani tanah air, bahwa produk kita juga bagus, produk kita tak kalah saing, asalkan dengan pengelolaan yang benar dan baik.
dari situlah petani akan untung dengan sendirinya, tanpa jasa mereka tak akan tercipta pondasi pertanian tanah air yang baik. Salam pertanian Indonesia dari IPB.
Salam,
wartaipb.com
sumber :
http://www.fbbnipb.com/2015/07/ipb-undang-jokowi-buka-festival-bunga.html
0 komentar:
Posting Komentar