Seorang mahasiswa yang mengaku berasal dari Indonesia, Raffy Nindyo,
menjadi perbincangan di Twitter. Hal ini karena dia meminta bantuan
hacker kelas dunia, Kevin Mitnick, untuk meretas website kampusnya.
Raffy
diketahui mengirimkan email kepada Mitnick pada 3 September 2014, pukul
8 malam. Dalam email itu dijelaskan bahwa dia berasal dari Indonesia
dan meminta Mitnick mengubah nilainya.
"Excuse me Mr.
Mitnick. I am from Indonesia, I Have a request. Can you help me to hack
my university's website, for changing my university grade??," tulis Raffy.
Namun siapa sangka sehari setelah menerima email, Mitnick mem-posting email tersebut ke Twitter dan dilengkapi kalimat ledekan. "Siapa yang menginginkan klien ini? Saya terlalu sibuk. lol," kicau @kevinmitnick.
Saat
berita ini diturunkan, postingan Mitnick itu mendapatkan 1,1 ribu
retweet dan 348 favorit. Alhasil pengguna Twitter pun mengomentari
permintaan Raffy tersebut.
"Haha mahasiswa indonesia diledek," tulis @Ianpujiyanto123 yang me-retweet kicauan Mitnick tersebut.
"@kevinmitnick (Raffy) sangat memalukan," kata @ahdiannurda.
"Malu-maluin Indonesia aja," ungkap pengguna lain dengan akun @denykurniw27.
Sampai saat ini belum diketahui siapa sosok di balik nama Raffy Nindyo dan kampusnya.
Kevin
Mitnick sendiri adalah seorang konsultan keamanan, penulis, dan hacker.
Dia dikenal sebagai hacker komputer paling dicari di Amerika Serikat
(AS), sebelum akhirnya ditangkap oleh FBI pada 15 Februari 1995.
Saat
ini hacker tersebut menjalankan sebuah perusahaan keamanan bernama
Mitnick Security Consulting, yang membantu menguji kekuatan dan keamanan
sebuah perusahaan.
Semua berita seputar kampus IPB (unofficial)
0 komentar:
Posting Komentar